Ketika Bangbung Menjadi Berharga Bangbung adalah serangga yang banyak diburu oleh sebagaian masyarakat di Gunung Salak. Bangbung merupakan serangga yang menjadi sumber rejeki sebagian masyarakat, ketika orang luar mau menghargai dengan rupiah per-ekor. Pemburuan Bangbung dimulai pada tahun 1980-an, dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan mencapai puncaknya pada …
Read More »Laporan Akhir Hasil Penelitian Struktur Kelompok Kupu-kupu di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Sumatera
Oleh: Nur Hasanah, Heri Tabadepu, Bandung Sahari, Damayanti Buchori Prakata Penelitian ini adalah kerjasama antara Yayasan Peduli Konservasi Alam (Peka) Indonesia (Pusat Konservasi dan Penlitian Serangga) dan Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WSC IP). Selengkapnya tersedia dalam english version dapat didownload di link berikut
Read More »Kependudukan, Penghidupan dan Sumberdaya Alam di Desa-Desa Sekitar Gunung Salak
Sebagai bahan untuk perencanaan program konservasi berbasis masyarakat Oleh David Ardhian, Arianto Dwi Anggoro, dan Karmo Darsono Sudrajat Center for Conservation and Insect Studies (CCIS) Desa desa sekitar atau didalam kawasan konservasi alam selalu menarik untuk dikaji. Dari berbagai literatur, setidaknya ada dua cara pandang dalam melihat posisi desa sekitar …
Read More »